Nyeri sendi - Gejala, penyebab dan mengobati
Nyeri sendi dapat terjadi pada siapa saja dan pada usia berapa pun. Dalam satu survei, sekitar sepertiga dari orang dewasa dilaporkan mengalami nyeri sendi dalam kurun waktu 30 hari terakhir. Nyeri lutut adalah jenis yang paling umum dari nyeri sendi, diikuti oleh nyeri bahu dan pinggul. Nyeri sendi kronis dapat memiliki dampak besar pada hidup pasien. Berikut membahas lebih dalam tentang nyeri sendi.
Arthritis
Arthritis adalah penyebab paling umum dari nyeri sendi. Dua jenis utama dari arthritis adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Arthritis menyebabkan kerusakan pada tulang rawan sendi, yang menyebabkan pembengkakan, peradangan, kekakuan dan ketidakmampuan untuk bergerak. Ini biasanya mempengaruhi pergelangan tangan, tangan, pinggul dan lutut. Tulang rawan pada sendi berfungsi sebagai bantalan dan penyerap syok pada sendi Anda.
Osteoarthritis biasanya merupakan proses bertahap di mana kerusakan tulang rawan memburuk dari waktu ke waktu. Obesitas dapat menyebabkan tekanan pada sendi Anda dan membuat Anda lebih berisiko terhadap jenis arthritis. Biasanya dengan tetap aktif dan menjaga berat badan yang sehat dapat memperlambat perkembangan tersebut.
Rheumatoid arthritis adalah gangguan sendi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan normal di sendi Anda. Hal ini menyebabkan peradangan, yang menyebabkan nyeri sendi dan kerusakan tulang rawan. Rheumatoid arthritis lebih sering mempengaruhi wanita daripada pria dan dapat merusak serta melemahkan sendi dari waktu ke waktu. Selain peradangan, penumpukan cairan dapat menambah nyeri sendi.
Encok/gout atau pseudogout
Encok menyebabkan serangan sakit secara tiba-tiba, kemerahan dan nyeri pada sendi, yang biasanya terjadi pada jempol kaki. Encok disebabkan oleh penumpukan asam urat, yang merupakan produk sampingan dari pemecahan protein. Ginjal biasanya tidak dapat menghilangkan asam urat berlebih jika tidak berfungsi dengan baik atau ketika Anda mengonsumsi makanan tertentu dengan tingkat asam urat tinggi. Makanan ini termasuk daging merah, makanan laut, dan bir.
Ketika kadar asam urat menjadi tinggi, pembentukan kristal pada sendi menyebabkan peradangan dan sakit parah. Jika tingkat menjadi sangat tinggi, akan terjadi pembentukan kristal pada sendi. Kristal menyebabkan sendi menjadi meradang dan sangat menyakitkan. Anda dapat mengelola gout Anda dengan olahraga teratur dan diet yang sehat. Alih-alih meminum alkohol dan minuman manis, Anda harus minum banyak air mineral.
Pseudogout adalah kondisi yang mirip dengan gout, dimana kristal kalsium disimpan di dalam dan sekitar sendi. Namun, tidak seperti gout, pseudogout biasanya mempengaruhi sendi lutut. Penyebab pseudogout masih belum jelas. Usia tua dan riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko.
Radang sendi
Ada berbagai jenis kondisi yang dapat menyebabkan radang sendi. Ketika lapisan jaringan sendi meradang ini disebut sinovitis traumatis. Ketika bantalan-bantalan di sekitar sendi meradang, maka ini disebut bursitis. Kondisi ini umumnya akibat dari cedera sendi. Cara terbaik untuk mencegah cedera sendi adalah dengan menggunakan pakaian pelindung dan sepatu yang tepat saat bermain olahraga atau saat melakukan kegiatan lainnya.
Keseleo dan tegang
Nyeri sendi juga bisa disebabkan karena keseleo dan tegang. Kadang-kadang ketika Anda mengalami keseleo atau ketegangan, ligamen menjadi robek. Ligamen Anda adalah jaringan yang menghubungkan tulang di sendi. Keseleo dan tegang biasanya terjadi ketika Anda jatuh, atau terluka. Selain nyeri sendi, Anda mungkin mengalami pembengkakan dan kesulitan bergerak. Dalam beberapa kasus, kejang otot dapat terjadi. Pengobatan awal untuk keseleo dan tegang meliputi mengistirahatkan bagian yang terluka, terapi es dan perban untuk kompres dan menstabilkan sendi.
Ini adalah penyebab paling umum untuk nyeri sendi. Cara terbaik untuk mengendalikan risiko Anda adalah melalui olahraga yang tepat, diet sehat dan mengenakan pelindung selama aktivitas fisik.
Kerusakan tempurung lutut
Pernahkah Anda mendengar tentang chondromalacia? Ini juga dikenal sebagai “lutut pelari” dan adalah suatu kondisi di mana tulang rawan di tempurung lutut Anda (patella) rusak. Hal ini dapat terjadi pada orang yang masih muda dan aktif serta pada dewasa tua yang memiliki arthritis. Chondromalacia paling sering disebabkan oleh cedera akibat olahraga berlebihan atau keselarasan lutut yang tidak benar, yang terlihat pada banyak pelari. Anda dapat mengobati masalah ini sendiri dengan anti-inflamasi, kantong es, dan istirahat.
Apa itu nyeri sendi?
Sendi adalah di mana dua tulang saling terhubung. Sendi terbuat dari tulang rawan, tulang, ligamen, tendon atau otot. Sendi ditemukan di seluruh tubuh kita seperti leher, tangan, pergelangan tangan, siku atau lutut kita. Nyeri sendi terjadi ketika salah satu bagian rusak karena digunakan terlalu lama, cedera atau gangguan inflamasi.Namun, nyeri sendi sering disebabkan oleh arthritis, suatu kondisi yang disebabkan oleh peradangan sendi.
Nyeri sendi dapat disertai dengan nyeri otot atau nyeri tulang. Nyeri sendi bisa menyebabkan ketidaknyamanan ringan, nyeri setelah melakukan kegiatan tertentu, nyeri berat dan membatasi gerakan Anda, terutama ketika mengangkat beban.
Nyeri sendi dapat hilang setelah beberapa minggu (akut), atau berlangsung selama beberapa minggu atau bulan (kronis). Meskipun memiliki efek pada kehidupan Anda, nyeri sendi sering dikaitkan dengan kondisi yang tidak serius. Anda bisa mengobati nyeri sendi dengan obat, terapi fisik, atau pengobatan alternatif.
Apa penyebab nyeri sendi?
Nyeri sendi dapat terjadi di bagian manapun pada tubuh. Pada orang lanjut usia, nyeri sendi biasa terjadi karena tubuh kita lambat memproduksi sel-sel baru. Ketika Anda bertambah usia, nyeri sendi semakin umum terjadi.
Banyak kondisi berbeda yang dapat menyebabkan nyeri sendi, termasuk osteoarthritis, rheumatoid arthritis, bursitis, asam urat, keseleo, dan cedera lainnya. Nyeri sendi sangatlah umum.
Dari semua sendi, sendi lutut adalah sendi yang paling sering terluka. Nyeri lutut merupakan hal yang umum, tetapi mungkin tidak disebabkan oleh nyeri sendi. Penyebab paling umum dari nyeri sendi dijelaskan di bawah ini.
- Cedera pada sendi
- Memburuknya osteoarthritis
- Radang selaput sendi
- Kerusakan tulang rawan di bagian belakang tempurung lutut
- Perdarahan di dalam ruang sendi
- Gout atau pseudogout
Nyeri sendi dapat terjadi di beberapa sendi pada saat yang bersamaan. Karena kita memiliki banyak sendi, kita mungkin mengalami nyeri sendi pada lebih dari satu sendi. Beberapa penyakit dapat menyebabkan nyeri sendi:
- Osteoarthristis
- Radang Sendi
- Psoriatic arthritis
- Sebuah infeksi virus yang menyebabkan arthritis
- Penyakit jaringan ikat
- Kanker
Apa saja gejala nyeri sendi?
Nyeri sendi terjadi pada sendi. Nyeri sendi yang paling sering dilaporkan adalah nyeri lutut. Gejala nyeri sendi dapat mencakup:
- Kemerahan pada sendi
- Sendi bengkak
- Ngilu pada sendi
- Sendi terasa panas
- Pincang
- Sendi terkunci
- Kehilangan rentang gerak sendi
- Kaku
- Lemah
Bagaimana cara mendiagnosis nyeri sendi?
Nyeri sendi jarang termasuk ke dalam keadaan darurat. Sebagian besar kasus nyeri sendi ringan berhasil disembuhkan di rumah. Namun, untuk amannya, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter jika nyeri sendi Anda disertai dengan:
- Pembengkakan
- Kemerahan
- Ngilu dan panas di sekitar sendi
- Deformitas sendi
- Ketidakmampuan untuk menggunakan sendi
- Rasa sakit yang intens
Dokter Anda akan menemukan penyebab dari nyeri sendi Anda. Anda perlu untuk menjelaskan rasa sakit kepada dokter Anda. Beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan adalah:
- Di mana Anda merasakan sakit?
- Kapan nyeri mulai terjadi?
- Apakah rasa sakit terasa semakin parah?
- Apakah Anda memiliki gejala lain yang menyertai nyeri sendi?
Untuk mendapatkan diagnosa terbaik, dokter mungkin melakukan beberapa tes, seperti tes darah, sinar-x untuk meminimalisir kemungkinan patah tulang, CT atau MRI scan, serta berbagai tes pergerakan.
Comments
Post a Comment